Powered by Blogger.

Friday, December 28, 2012

KONTROVERSI KUNJUNGAN DPR RI KE LUAR NEGRI


BBM aja masih semraut eh para Komisi I DPR mengunjungi 4 negara selama reses, yakni Jerman, Polandia, Afrika Selatan, dan Ceko. Disela-sela kunjungan kerja ke luar negeri tersebut, anggota Komisi I DPR sempat berwisata dan berbelanja souvenir..#ENAK TENAN

"Acara kunjungan kerja Komisi I ke LN dalam rangka fungsi pengawasan berjalan sesuai rencana. Bahwa di sela-sela acara resmi dimanfaatkan program bebas yang bersifat santai, itu ada," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik, dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (23/4/2012).

Khusus anggota DPR yang berkunjung ke Afrika Selatan, mereka menyempatkan berkunjung ke museum apartheid. Kunjungan ini menambah wawasan anggota Komisi I DPR..#tempat kumuh kapan di kunjungain..


"Delegasi ke Afsel ada agenda kunjungan ke museum apartheid selama 1 jam sebelum pertemuan dengan komisi pertahanan dan komisi luar negeri parlemen. Di museum tersebut dijelaskan keterkaitan Indonesia dengan politik kolonial belanda yang mengasingkan sejumlah tahanan politik dan mengirim warga Indonesia yang dijadikan budak," kata Mahfudz..
#sampai sekarang

Selain itu kunjungan juga diiringi acara santai. Seperti makan malam bersama di restoran. Anggota DPR yang membawa keluarga juga sempat membeli buah tangan..
#ckckck

Beda halnya dengan Kunjungan Komisi I DPR ke Jerman ditentang mahasiswa Indonesia di Jerman. Ketua DPR Marzuki memaklumi, karena memang kunjungan itu tidak transparan..#banyak korupsi

"Era demokrasi sah-sah saja untuk menolak atau menerima, tapi yang saya prihatinkan kinerja kesekjenan yang tidak mengupload kunjungan tersebut di web DPR, sehingga dianggap tidak transparan," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2012).

Menurut Marzuki, semestinya kunker ke luar negeri lebih transparan. Kesekjenan harus memastikan kunjungan ke luar negeri di upload ke website DPR.
#biar ga suzon

"Perintah pimpinan sudah jelas, siapapun yang ke luar negeri dalam kaitan kunker sudah harus ada proposal dan disosialisasikan ke media, minimal melalui web DPR,"katanya.

Marzuki menunggu laporan dari kontingen komisi I ke Jerman. Dia berharap ke depan kunker ke luar negeri lebih transparan.

"Ya, sudah saya ingatkan, aneh urusan begini saja tidak beres-beresnya di kesekjenan ini. Saya mau telusuri dulu dimana salahnya,"tandasnya.

Sebelumnya diberitakan kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Jerman mendapat kejutan dari mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana. Cuaca kota Berlin yang dingin langsung berubah hangat setelah mahasiswa yang ikut dalam acara temu masyarakat di sana menyentil anggota dewan yang bertandang ke Berlin.

Suasana itu terekam dengan baik dalam video yang diupload di 
Youtube tanggal 25 April 2012. Lewat summary singkat video itu diinformasikan pertemuan terjadi tanggal 24 April 2012.

Video berjudul 'Aksi Protes PPI Berlin-Jerman Terhadap Komisi I DPR-RI' dibuka dengan gambar kedatangan anggota dewan di Airport Tegel-Berlin. Tertulis di subtitle video 'Beberapa membawa keluarga'.


Usai menyaksikan kedatangan, penonton langsung diajak menuju KBRI Berlin. Di awal acara temu masyarakat itu diperkenalkanlah masing-masing anggota Komisi I yang ikut oleh ketua rombongan Hayono Isman.

"Yang terhormat Nurhayati Assegaf, yang terhormat Zaki zulkarnaen, yang terhormat Tantowi Yahya, yang terhormat ibu Venna Melinda, dan yang terhormat Bapak Yorrys Raweyai, dan yang terhormat Nil Iskandar, yang terhormat Tritamtomo, Muchamad Ruslan. Itulah yang hadir pada kesempatan kali ini dalam rangka kunjungan kerja Komisi I DPR RI," tutur Hayono yang ditingkahi suara tepuk tangan peserta acara...


BISS2012..

 

BBM Langka Akibat Pemerintah Tak Tegas

BISS2012

Kelangkaan BBM dipasaran akan terus terjadi dan hanya selisih waktu.




Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat terjadi di beberapa daerah di tanah air. Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso yang katanya kelangkaan BBM menjadi bukti ketidaktegasan pemerintah mengambil kebijakan terkait subsidi BBM..#pemerintah lagi yang salah

"Pemerintah ragu-ragu memberikan opsi jalan keluar soal pembatasan subsidi BBM," kata pak Priyo Budi usai menjadi pembicara di Kongres Mahasiswa Keguruan Nusantara Universitas Negeri Surabaya di Surabaya, Kamis, 29 November 2012.

Akibatnya, Priyo melanjutkan, di sejumlah daerah BBM langka karena terjadi pengurangan suplai dari Pertamina.#macet dijalan  Jika pemerintah tegas, DPR akan membantu dengan menyetujui opsi yang ditawarkan pemerintah.

"Opsinya ada dua, menambah besaran subsidi atau menambah jumlah kocek subsidi. Silahkan itu dipilih, kita akan perjuangkan," tegasnya. Menurutnya, jika pemerintah tidak cepat dalam memutuskan opsi terkait subsidi, kelangkaan BBM di pasar akan terus terjadi…
Kalo kaya gini pasti pemerintah yang salah,padalah bukan hanya pemerintah yang salah tapi penjual mobil+motor yang makin marak merajalelah…ckckck #kiding