BBM aja masih semraut eh para Komisi I DPR mengunjungi 4 negara
selama reses, yakni Jerman, Polandia, Afrika Selatan, dan Ceko. Disela-sela
kunjungan kerja ke luar negeri tersebut, anggota Komisi I DPR sempat berwisata
dan berbelanja souvenir..#ENAK TENAN
"Acara
kunjungan kerja Komisi I ke LN dalam rangka fungsi pengawasan berjalan sesuai
rencana. Bahwa di sela-sela acara resmi dimanfaatkan program bebas yang
bersifat santai, itu ada," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik, dalam
pesan singkat kepada wartawan, Senin (23/4/2012).
Khusus anggota DPR
yang berkunjung ke Afrika Selatan, mereka menyempatkan berkunjung ke museum
apartheid. Kunjungan ini menambah wawasan anggota Komisi I DPR..#tempat
kumuh kapan di kunjungain..
"Delegasi ke
Afsel ada agenda kunjungan ke museum apartheid selama 1 jam sebelum pertemuan
dengan komisi pertahanan dan komisi luar negeri parlemen. Di museum tersebut
dijelaskan keterkaitan Indonesia dengan politik kolonial belanda yang
mengasingkan sejumlah tahanan politik dan mengirim warga Indonesia yang
dijadikan budak," kata Mahfudz..#sampai
sekarang
Selain itu
kunjungan juga diiringi acara santai. Seperti makan malam bersama di restoran.
Anggota DPR yang membawa keluarga juga sempat membeli buah tangan..#ckckck
Beda halnya dengan Kunjungan Komisi I DPR ke Jerman ditentang mahasiswa
Indonesia di Jerman. Ketua DPR Marzuki memaklumi, karena memang kunjungan itu
tidak transparan..#banyak korupsi
"Era demokrasi
sah-sah saja untuk menolak atau menerima, tapi yang saya prihatinkan kinerja
kesekjenan yang tidak mengupload kunjungan tersebut di web DPR, sehingga
dianggap tidak transparan," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2012).
Menurut Marzuki,
semestinya kunker ke luar negeri lebih transparan. Kesekjenan harus memastikan
kunjungan ke luar negeri di upload ke website DPR. #biar ga suzon
"Perintah
pimpinan sudah jelas, siapapun yang ke luar negeri dalam kaitan kunker sudah
harus ada proposal dan disosialisasikan ke media, minimal melalui web
DPR,"katanya.
Marzuki menunggu
laporan dari kontingen komisi I ke Jerman. Dia berharap ke depan kunker ke luar
negeri lebih transparan.
"Ya, sudah
saya ingatkan, aneh urusan begini saja tidak beres-beresnya di kesekjenan ini.
Saya mau telusuri dulu dimana salahnya,"tandasnya.
Sebelumnya
diberitakan kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Jerman mendapat kejutan dari
mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana. Cuaca kota Berlin yang dingin langsung
berubah hangat setelah mahasiswa yang ikut dalam acara temu masyarakat di sana
menyentil anggota dewan yang bertandang ke Berlin.
Suasana itu terekam
dengan baik dalam video yang diupload di Youtube tanggal 25 April 2012. Lewat summary singkat video itu diinformasikan
pertemuan terjadi tanggal 24 April 2012.
Video berjudul 'Aksi
Protes PPI Berlin-Jerman Terhadap Komisi I DPR-RI' dibuka dengan gambar kedatangan anggota dewan di
Airport Tegel-Berlin. Tertulis di subtitle video 'Beberapa membawa keluarga'.
Usai menyaksikan
kedatangan, penonton langsung diajak menuju KBRI Berlin. Di awal acara temu
masyarakat itu diperkenalkanlah masing-masing anggota Komisi I yang ikut oleh
ketua rombongan Hayono Isman.
"Yang
terhormat Nurhayati Assegaf, yang terhormat Zaki zulkarnaen, yang terhormat
Tantowi Yahya, yang terhormat ibu Venna Melinda, dan yang terhormat Bapak
Yorrys Raweyai, dan yang terhormat Nil Iskandar, yang terhormat Tritamtomo,
Muchamad Ruslan. Itulah yang hadir pada kesempatan kali ini dalam rangka
kunjungan kerja Komisi I DPR RI," tutur Hayono yang ditingkahi suara tepuk
tangan peserta acara...
BISS2012..