Powered by Blogger.

Saturday, January 12, 2013

Perdebatan Hukum


Google: Kekalahan Samsung Tak Terkait Android




VIVAnews - Raksasa teknologi Google tampak berhati-hati dalam menanggapi kemenangan Apple atas Samsung dalam sengketa pelanggaran hak paten. Dalam pengadilan di AS pekan lalu, Samsung kalah dan dibebankan membayar US$ 1,049 miliar kepada Apple atau sekitar Rp 9 triliun.

Banyak yang mengatakan, hasil ini merupakan salah satu batu pijakan Apple untuk mengincar Google, yang merupakan pencipta sistem operasi Android. Sebab, selama ini Samsung mengandalkan Android dalam sejumlah seri Galaxy.

Setelah beberapa hari bungkam, Google pun kemudian membuat pernyataan. "Pengadilan banding akan meninjau kedua pelanggaran dan validitas dari klaim paten tersebut," demikian pernyataan Google, seperti dikutip dari The Verge.

Google tidak berusaha mengadopsi komentar Samsung atas putusan pengadilan tersebut. Bahkan, Google tampaknya berusaha menjaga jarak dari masalah ini, dengan mengatakan bahwa klaim yang terlibat tersebut, "Tidak berhubungan dengan inti sistem operasi Android".

Terkait pelanggaran paten Android, Google menyerahkan itu kepada Kantor Paten AS. Meski begitu, Google menyatakan akan terus melakukan kerja sama dengan mitra mereka yang selama ini menggunakan Android.

Secara detail, Google memberikan pernyataan sebagai berikut :

"Pengadilan banding akan meninjau kedua pelanggaran dan validitas dari
klaim paten. Sebagian besar tidak berhubungan dengan inti sistem operasi Android, dan beberapa sedang kembali diperiksa oleh Kantor Paten Amerika Serikat. Industri mobile bergerak cepat, dan semua pemain, termasuk pendatang baru, sedang membangun atas ide-ide yang telah ada selama beberapa dekade. Kami bekerja dengan mitra kami untuk memberikan konsumen produk yang inovatif dan terjangkau, dan kami tidak ingin apapun untuk membatasi itu."



BISS12

0 comments: