Powered by Blogger.

Wednesday, July 3, 2013

IMBAS NAIKNYA BBM...


Tidak hanya masyarakat yang terkena imbas tapi para petusas pun turut serta contoh Bekasi - Emosi lantaran tak mendapatkan jatah kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), sejumlah warga di Kabupaten Bekasi mengejar petugas pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dengan membawa senjata tajam.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pos Bekasi, Ahmad Mubaidi. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi yang penerima BLSM-nya mencapai 10 ribu kepala keluarga. Dia menceritakan, kejadian berawal ketika petugas yang sedang berboncengan dengan kepala dusun menggunakan sepeda motor dikejar warga menggunakan senjata tajam.

"Petugas sedang boncengan dengan kepala dusun, dikejar-kejar oleh warga membawa golok. Diduga (warga) yang nggak dapat BLSM," kata Ahmad di Bekasi, Rabu (26/06/2013).

Akibat kericuhan tersebut, petugas batal mendistribusikan KPS yang menjadi syarat utama pengambilan BLSM di kantor pos yang ditunjuk. Pembatalan itu demi alasan keselamatan.

"Jadi kami pulang kembali, kemudian menyiasati dengan dor to dor (pintu ke pintu)," katanya.

Sebagai informasi, dari 92.293 penerima BLSM di Kabupaten Bekasi, 70 persennya sudah menerima KPS. Sedangkan pendistribusian BLSM sebesar Rp 300.000 dibagikan pada bulan Juli 2013 mendatang. 

di harapkan buat pemerintah memiliki data orang-orang yang tidak mampu karna saat di lapangan orang mampupun dapat itu juga faktor pemdistribusian yang gimna gitu,,,,,

@berita_Bekasi
BISS13

0 comments: