Powered by Blogger.

Sunday, June 30, 2013

Akhirnya Naik Juga....

sebelumnya pemerintah sudah merencanakan akan menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) http://inamakusi.blogspot.com/2013/06/bbm-naik.html tapi selalu tertunda dan tertunda membuat masyarakan tergantung atas keputusan pemerintah...

menurut PT Pertamina (Persero) mencatat adanya penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, setelah mengalami lonjakan permintaan saat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga premium.

Senior Vice President Fuel Distribution and Matkerting Pertamina Suhartoko, menjelaskan konsumsi BBM bersubsid dua kali mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari konsumsi normal sebesar 80 ribu kiloliter (kl) per hari.

Peningkatan konsumsi tersebut pertama kali terjadi ketika DPR menyetujui asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 pada Senin (17/6/2013) lalu, konsumsi meningkat menjadi 100 ribu kl.

Menurut dia, peningkatan tersebut terjadi karena masyarakat mengira akan adanya kenaikan harga BBM pada saat itu. Peningkatan konsumsi kembali terjadi saat pemerintah ingin memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Jumat (21/6/2013) malam.

"Konsumsi naik jadi 100 ribu kl saat APBN-P disetujui, terus turun 97 ribu kl, Jumat malam naik lagi jadi 101 ribu kl," kata Suhartoko di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Kemudian pada harga baru premium sebesar Rp 6.500 per liter mulai berlaku pada Sabtu (22/6/2013), konsumsi masih di atas penyaluran harian yaitu sebesar 86 ribu kl. Namun pada berikutnya terjadi penurunan menjadi 55,5 ribu kl. Tukan turun lagi,,kenapa tidah di tun kan juga harga BBM’y???

"Sedangkan untuk Senin dan Selasa kemarin tercatat konsumsi premium masing-masing sebesar 64 ribu kl dan 65 ribu kl," jelas dia.

Surhatoko menuturkan meski konsumsi premium mengalami penurunan, tapi hal tersebut belum dapat disimpulkan masyarakat melakukan penghematan.

"Untuk mengetahui ada tidaknya penghematan, kami lakukan monitoring hingga dua pekan depan. Penurunan ini bisa saja karena mereka masih punya stok di tangki kendaraan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui adanya antrean saat menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun setelah pemerintah menaikan harga konsumsi BBM bersubsidi malah mengalami penurunan.semoga Rp. 6500 Bisa di gunakan seperlunya...

@Liputan_6_SCTV

BISS13

0 comments: